~Midterm Test~
(Ai’s POV)
Aku sudah terbiasa dengan keadaanku
dan keadaan kelasku yang membuatku sakit hati. Well, Fiego sebenarnya yang
membuatku seperti ini. U-uh! Bukannya aku memuji dia, ta-tapi.. Apa? Cinta? No!
Ha-hanya sebagai teman kok..
Well, tanpa sadar, sudah mau ujian
tengah semester saja! Haha, apa peduli ku? Aku pasti dapat ranking terakhir
kok. Kalian pasti bingung kan, kenapa? Sebenarnya, aku itu seharusnya bisa
ranking 5 besar, cuma... Well, you know lah, Hana. Hana adalah anak kepala sekolah.
Mu-mungkin seperti itu. Buktinya? Buktinya beasiswaku tidak diputus, meski
rankingku dibawah mulu. Tapi bukan itu yang aku ingin ceritakan hari ini.
Hari ini, seperti biasa..
Siksa-siksaan mereka berdatangan. Tapi aku tetap tegar, seperti kata Fiego.. “There are many people who wants to see your
smile.. There are many people who supports you. The example? Me. I always here
for you. I’m here for you, Ai”
Blush! Astaga, pipiku memerah
karena itu. Sudah-Sudah!
“Eh! Masa katanya ada yang beli
soal hari ini loh! Jadi mereka sudah tau jawabannya!” salah satu teman
dikelasku berteriak di depan kelas.
“HAH?! Itu kan curang! Dosa loh
(?)! Mereka tuh emang ya..”Hana merespon.
Mereka mulai membicarakan yang
jelek-jelek terhadap anak itu. Aku diam saja tak percaya. WHAT?! Kok bisa bocor
begini? Tapi, apa peduliku?
“Good Morning, Ai!” Suara khas
Fiego menyapaku.
“Ohayo, Fiego!”jawabku dengan
senyuman.
“Let’s study science. I don’t
understand about it..”nada suara Fiego pasrah. Lucunyaa...
“Ok, let’s study!”
Berita tentang ‘kebocoran’ soal itu
mulai menyebar. Katanya juga, guru-guru juga sudah tau, siapa yang menjual soal-soal
itu. Aku mulai lega.
Eh? Kalian mau tau kenapa aku lega?
Aku tak ingin sekolah kita dianggap
sekolah anak-anak yang curang.
Masih banyak anak yang seperti
Fiego, Aku, bahkan Hana yang tidak membeli soal itu. Ta-tapi, kalau begini,
semua orang akan dicurigai kan?
Aku turut prihatin dengan keadaan
sekolahku ini.
Sudah dua hari berlalu. Hari ini
adalah ujian Sejarah. Aku sudah mempersiapkan diriku. Karna sejarah termasuk
pelajaran yang kubenci. Huft. Untuk apa kita belajar sejarah coba? *eh
Dikelas..
“Hei! Aku dapat Kunci Jawaban
ulangan Sejarah nanti!”Hana berteriak.
“Nyatet dong! Biar nilai sejarah
aku bagus”
“Syukurlah, nilai sejarah bagus!”
Aku terdiam dibangkuku. Astaga.
Mereka...
“Ish, ada yang sok alim tuh, gak
ingin nyatet Kunci Jawaban.”
“Mentang-mentang pinter, dapat
beasiswa lagi”
“Apaan pinter? Ranking bawah gitu!”
Sindiran-sindiran itu membuatku
marah. Lihat saja nanti..
“Ah! Ai, Could you... What are they doing?”kata Fiego kebingungan melihat mereka yang mengerubungi Hana.
“SHUT UP!”bentakku. Aku menutup
mulutku. A-apa yang aku lakukan?
“Fi-fiego.. I.. mm.. I’m Sorry, I
don’t wanna to. I..”aku langsung meminta maaf.
Fiego membalasnya dengan senyum. “I
know. You are depressed. I know you so well, Ai”
“Fie-go.. Anu, emm.. Arigatou”
Soal dibagikan. Mereka tersenyum
gembira. Ish. Aku melihat essainya. Whut? Pelajaran kelas berapa ini, gampang
sekali!
Aku melihat teman-temanku yang
lain. Tampaknya, mereka kesusahan mengerjakan essai tuh...
Tapi essai saja tidak cukup. Mereka
mendapatkan kunci jawaban dari nomer 1-40. Aku pasti kalah. Dan aku tak ingin
kalah dengan orang yang tak mau berusaha mencapai cita-citanya. Impiannya.
Dengan kesal, Aku mengerjakan
semuanya dengan cepat dan tentu saja benar. Suatu keajaiban. Aku mengumpulkan
soalku, lalu mengartikan soal Fiego.
“Ai, are you alright?” tanya Fiego
kepadaku.
“No problem, Fiego”kataku.
“Bu-but.. The questions are in
inggris. So, you don’t have to translate it”bisik Fiego.
“Ahaha, oh ya, I’m forget”kataku
lirih sambil pergi ke atap.
Di atap, aku berpikir dalam hati.
“Huft. Mereka membicarakan orang yang ‘membeli soal’ begitu bencinya.
Tapi mereka sndiri mengerjakan soal itu dengan kunci jawaban. Apa itu? Sama Bejatnya
dengan ‘membeli soal’. Munafik”
Aku pasti kalah. Well, aku memang
sering kalah. Ta-tapi.. Kali ini.. Aku tak mau kalah dengan orang yang curang!
Air mataku jatuh. “Ahaha.. Aku tidak akan menangis.. Lagipula,
siapa yang peduli padaku jika aku menangis?” Aku mengusap air mataku.
Tapi pada akhirnya, air mataku
tumpah lagi. Aku tidak bisa memungkirinya. Aku memang menangis.
“Ai”
Suara khas itu.. Hee?? Fi-fiego?
“What’s wrong with you? Ai, you can
tell me anything. I’m here. I’m here.”kata Fiego sambil memelukku. E-eh?
Me-melukku?
Aku melepaskan pelukannya. “It
just.. Nothing”
“Your eyes cannot lie to me, Ai”
“Well.... uh” Aku menceritakan
segalanya dengan bahasa inggris. Fiego mendengarkan dengan sabar. Setelah aku
selesai menceritakan, Fiego tersenyum.
“Hey, Ai. I think, you win. They
don’t know, to reach a dream on the future, they must to fight for it, not BUY
for it.”
Aku terdiam merenungi perkataan
Fiego.
“and because of that, they never
will be understand the meanings of dream”
Hei, aku tau ini. Aku pernah
membicarakannya dengan ibuku. Aku tersenyum, lalu membuka mulutku berbarengan
dengan Fiego.
“The meanings of dream are:
Hardwork, tears, and sweat!”
“Ahaha, you know that?”kata Fiego
tak percaya.
“Well, that is my motto after all”
Kita tertawa berbarengan.
Aku mulai besenandung. “Yume wa namida no saki. Amekaze ni makezu shinjiteru. Hareta sora ni, inori
todoku made...”
Fiego tersenyum. “Your voice is
beautifull, you know?”
“No, it isn’t”jawabku dengan muka
memerah.
“Haha, your face is turning to red!”kata
Fiego semakin menggodaku.
“U-uh.. Stupid Fiego!”Aku
memukulnya pelan.
“Ahaha, that’s AKB song right?
Shonichi?”
“mmm.. yes. You know it?”
“Yeah, I was searching for it
translate yesterday”jawab Fiego.
“I see”
“I like that song. That song is
make me know the meaning of dream” Fiego tersenyum dengan manis. Sambil
menatapku.
Aku balas tersenyum. “So do I”
Yume wa ase no naka ni...
Yume wa Namida no saki..
Itsuka kitto.. Negai kanau made...
Hareta sora ni, Inori todoku made! Ganbatte!
(Shonichi - AKB48)
Time to.. Bacotan pengarang yang
baru balik dari WB! *timpuk*
Lagi males ngebacot nih, haha.
*penonton kecewa* *dilempar kursi*
Shonichi kembali kepemiliknya masing-masing yaa..
Cuma mau ngasih peringatan aja..:
KESAMAAN KEJADIAN ATAU CERITA BUKAN SALAH SAYA. SAYA ADALAH
MANUSIA YANG TAK SEMPURNA. SAYA ADALAH PENGARANG YANG ALAY, BODOH, ABSURD,
WEIRD, TERSERAH ANDA. YANG PENTING, JANGAN ADA YANG TERSINGGUNG DAN SAMPE
NYINDIR-NYINDIR SAYA. KALAU ADA KURANG ATAU KOMPLAIN, COMMENT AJA, GAK USAH
DIPENDEM! SEKALI LAGI SAYA MINTA MAAF.
HANYA MENGINGATKAN: TERSINGGUNG ARTINYA MERASA. SEKIAN.
SAYA LEBAY? KARENA SIFAT KALIAN YANG I-KNOW-IT-SO-WELL (?) MEMBUAT SAYA LEBAY NGASIH WARNING GINI. SAYA LEBAY? NGACA.
*caps jebol* *kabur buat beneren
caps* Bubye minna-san! X)
Seika Koizumi