Dear, Another Country Visitor

I hope you enjoy my blog, but before you see my post, maybe I should warn you.

I'm from Indonesia and of course I will post my post with Indonesian language. So, I hope you don't bother it m(_ _)m

Well, I include a gadget to Translate my post, but you-know-how-google-translate-work.

If I have a spare time, maybe I will translate all my post to English. And I'm sure the grammar will be horrible.... Well, we don't know if we don't try it, right?

Okay, I have made it: mydailyworldenglish.blogspot.com , i hope i can post my translation story in that blog soon.

Well, I have translated the 'Kimi no koto ga suki dakara' one, in here
If you get mad or maybe disappointed with my blog, I apologize.

Please make sure you read this before you see my post...

Sincerely,

Seika Koizumi

Jumat, 08 Juni 2012

[Sequel] I, You, and Our Future


~Midterm Test~

(Ai’s POV)
Aku sudah terbiasa dengan keadaanku dan keadaan kelasku yang membuatku sakit hati. Well, Fiego sebenarnya yang membuatku seperti ini. U-uh! Bukannya aku memuji dia, ta-tapi.. Apa? Cinta? No! Ha-hanya sebagai teman kok..
Well, tanpa sadar, sudah mau ujian tengah semester saja! Haha, apa peduli ku? Aku pasti dapat ranking terakhir kok. Kalian pasti bingung kan, kenapa? Sebenarnya, aku itu seharusnya bisa ranking 5 besar, cuma... Well, you know lah, Hana. Hana adalah anak kepala sekolah. Mu-mungkin seperti itu. Buktinya? Buktinya beasiswaku tidak diputus, meski rankingku dibawah mulu. Tapi bukan itu yang aku ingin ceritakan hari ini.
Hari ini, seperti biasa.. Siksa-siksaan mereka berdatangan. Tapi aku tetap tegar, seperti kata Fiego.. “There are many people who wants to see your smile.. There are many people who supports you. The example? Me. I always here for you. I’m here for you, Ai”
Blush! Astaga, pipiku memerah karena itu. Sudah-Sudah!
“Eh! Masa katanya ada yang beli soal hari ini loh! Jadi mereka sudah tau jawabannya!” salah satu teman dikelasku berteriak di depan kelas.
“HAH?! Itu kan curang! Dosa loh (?)! Mereka tuh emang ya..”Hana merespon.
Mereka mulai membicarakan yang jelek-jelek terhadap anak itu. Aku diam saja tak percaya. WHAT?! Kok bisa bocor begini? Tapi, apa peduliku?
“Good Morning, Ai!” Suara khas Fiego menyapaku.
“Ohayo, Fiego!”jawabku dengan senyuman.
“Let’s study science. I don’t understand about it..”nada suara Fiego pasrah. Lucunyaa...
“Ok, let’s study!”

Berita tentang ‘kebocoran’ soal itu mulai menyebar. Katanya juga, guru-guru juga sudah tau, siapa yang menjual soal-soal itu. Aku mulai lega.
Eh? Kalian mau tau kenapa aku lega?
Aku tak ingin sekolah kita dianggap sekolah anak-anak yang curang.
Masih banyak anak yang seperti Fiego, Aku, bahkan Hana yang tidak membeli soal itu. Ta-tapi, kalau begini, semua orang akan dicurigai kan?
Aku turut prihatin dengan keadaan sekolahku ini.

Sudah dua hari berlalu. Hari ini adalah ujian Sejarah. Aku sudah mempersiapkan diriku. Karna sejarah termasuk pelajaran yang kubenci. Huft. Untuk apa kita belajar sejarah coba? *eh
Dikelas..
“Hei! Aku dapat Kunci Jawaban ulangan Sejarah nanti!”Hana berteriak.
“Nyatet dong! Biar nilai sejarah aku bagus”
“Syukurlah, nilai sejarah bagus!”
Aku terdiam dibangkuku. Astaga. Mereka...
“Ish, ada yang sok alim tuh, gak ingin nyatet Kunci Jawaban.”
“Mentang-mentang pinter, dapat beasiswa lagi”
“Apaan pinter? Ranking bawah gitu!”
Sindiran-sindiran itu membuatku marah. Lihat saja nanti..
“Ah! Ai, Could you... What are they doing?”kata Fiego kebingungan melihat mereka yang mengerubungi Hana.
“SHUT UP!”bentakku. Aku menutup mulutku. A-apa yang aku lakukan?
“Fi-fiego.. I.. mm.. I’m Sorry, I don’t wanna to. I..”aku langsung meminta maaf.
Fiego membalasnya dengan senyum. “I know. You are depressed. I know you so well, Ai”
“Fie-go.. Anu, emm.. Arigatou”

Soal dibagikan. Mereka tersenyum gembira. Ish. Aku melihat essainya. Whut? Pelajaran kelas berapa ini, gampang sekali!
Aku melihat teman-temanku yang lain. Tampaknya, mereka kesusahan mengerjakan essai tuh...
Tapi essai saja tidak cukup. Mereka mendapatkan kunci jawaban dari nomer 1-40. Aku pasti kalah. Dan aku tak ingin kalah dengan orang yang tak mau berusaha mencapai cita-citanya. Impiannya.
Dengan kesal, Aku mengerjakan semuanya dengan cepat dan tentu saja benar. Suatu keajaiban. Aku mengumpulkan soalku, lalu mengartikan soal Fiego.
“Ai, are you alright?” tanya Fiego kepadaku.
“No problem, Fiego”kataku.
“Bu-but.. The questions are in inggris. So, you don’t have to translate it”bisik Fiego.
“Ahaha, oh ya, I’m forget”kataku lirih sambil pergi ke atap.

Di atap, aku berpikir dalam hati.
“Huft. Mereka membicarakan orang yang ‘membeli soal’ begitu bencinya. Tapi mereka sndiri mengerjakan soal itu dengan kunci jawaban. Apa itu? Sama Bejatnya dengan ‘membeli soal’. Munafik”
Aku pasti kalah. Well, aku memang sering kalah. Ta-tapi.. Kali ini.. Aku tak mau kalah dengan orang yang curang!
Air mataku jatuh. “Ahaha.. Aku tidak akan menangis.. Lagipula, siapa yang peduli padaku jika aku menangis?” Aku mengusap air mataku.
Tapi pada akhirnya, air mataku tumpah lagi. Aku tidak bisa memungkirinya. Aku memang menangis.
“Ai”
Suara khas itu.. Hee?? Fi-fiego?

“What’s wrong with you? Ai, you can tell me anything. I’m here. I’m here.”kata Fiego sambil memelukku. E-eh? Me-melukku?
Aku melepaskan pelukannya. “It just.. Nothing”
“Your eyes cannot lie to me, Ai”
“Well.... uh” Aku menceritakan segalanya dengan bahasa inggris. Fiego mendengarkan dengan sabar. Setelah aku selesai menceritakan, Fiego tersenyum.
“Hey, Ai. I think, you win. They don’t know, to reach a dream on the future, they must to fight for it, not BUY for it.”
Aku terdiam merenungi perkataan Fiego.
“and because of that, they never will be understand the meanings of dream”
Hei, aku tau ini. Aku pernah membicarakannya dengan ibuku. Aku tersenyum, lalu membuka mulutku berbarengan dengan Fiego.
“The meanings of dream are: Hardwork, tears, and sweat!”
“Ahaha, you know that?”kata Fiego tak percaya.
“Well, that is my motto after all”
Kita tertawa berbarengan.
Aku mulai besenandung. “Yume wa namida no saki. Amekaze ni makezu shinjiteru. Hareta sora ni, inori todoku made...”
Fiego tersenyum. “Your voice is beautifull, you know?”
“No, it isn’t”jawabku dengan muka memerah.
“Haha, your face is turning to red!”kata Fiego semakin menggodaku.
“U-uh.. Stupid Fiego!”Aku memukulnya pelan.
“Ahaha, that’s AKB song right? Shonichi?”
“mmm.. yes. You know it?”
“Yeah, I was searching for it translate yesterday”jawab Fiego.
“I see”
“I like that song. That song is make me know the meaning of dream” Fiego tersenyum dengan manis. Sambil menatapku.
Aku balas tersenyum. “So do I”

Yume wa ase no naka ni...
Yume wa Namida no saki..
Itsuka kitto.. Negai kanau made...
Hareta sora ni, Inori todoku made! Ganbatte!
(Shonichi - AKB48)

Time to.. Bacotan pengarang yang baru balik dari WB! *timpuk*
Lagi males ngebacot nih, haha. *penonton kecewa* *dilempar kursi*
Shonichi kembali kepemiliknya masing-masing yaa..
Cuma mau ngasih peringatan aja..:
KESAMAAN KEJADIAN ATAU CERITA BUKAN SALAH SAYA. SAYA ADALAH MANUSIA YANG TAK SEMPURNA. SAYA ADALAH PENGARANG YANG ALAY, BODOH, ABSURD, WEIRD, TERSERAH ANDA. YANG PENTING, JANGAN ADA YANG TERSINGGUNG DAN SAMPE NYINDIR-NYINDIR SAYA. KALAU ADA KURANG ATAU KOMPLAIN, COMMENT AJA, GAK USAH DIPENDEM! SEKALI LAGI SAYA MINTA MAAF.
HANYA MENGINGATKAN: TERSINGGUNG ARTINYA MERASA. SEKIAN.
SAYA LEBAY? KARENA SIFAT KALIAN YANG I-KNOW-IT-SO-WELL (?) MEMBUAT SAYA LEBAY NGASIH WARNING GINI. SAYA LEBAY? NGACA.
*caps jebol* *kabur buat beneren caps* Bubye minna-san! X)

Seika Koizumi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar