[Fanfic: [K] project] Futariboshi

Futariboshi

K project © GORA project x GoHands

Hurt/Comfort – Romance

Suoh MikotoxTatara Totsuka

Warning: Shonen-ai, OOC, Typo(s), alur gak nyambung, gaje, drabble kali ya, soalnya pendek -_-
~~~~~~~~~~~~~

“King! Lihat! Bintangnya sangat banyak dan terang sekali malam ini!”

“Hn”

“King, bisakah kamu tersenyum sedikit dimalam ini? Lihat, bintang saja ingin melihatmu tersenyum!”

Mikoto tersenyum sebentar sambil melihat langit.

“Haha! Akhirnya kamu tersenyum juga!”

“Hm. Jangan rekam aku begitu, Totsuka”

“Tapi aku berhasil merekammu tersenyum!”

“Terserahlah.”

“Lihat King! Bintang jatuh! Ayo buat permintaan!”

“Baiklah..”

~~~~~~~~~~

“Mikoto-san? Jangan tertidur disini, nanti masuk angin, hawanya sedang dingin sekali”ucap Yata membangunkan Mikoto.

“Hm, baiklah aku akan tertidur dikamar saja”Mikoto berjalan pergi.

“Nee, Izumo-san, sejak saat itu... Mikoto-san terlihat... sering murung”kata Yata dengan nada sedih.

“Bagaimana lagi? Mikoto yang paling merasa kehilangan”

~~~~~~~~~~

“Apa kita akan selalu bersama King?”

“Kubilang jangan panggil aku begitu, aku bukan raja”

“Tapi aku yakin suatu hari nanti kamu akan menjadi raja! Dan saat itu, aku ingin selalu disampingmu!”

“Hm, terserahlah. Kita akan selalu bersama, Totsuka”

~~~~~~~~~~

Mikoto terbangun dari tidurnya. Dia sudah dikamarnya sendiri, dan terlihat sudah malam.

“Totsuka....”gumamnya. Sejak saat itu, dia sering memimpikan Totsuka dan dirinya dimasa lalu. Kenapa begini?

“Mikoto, apa kamu mau keatap? Bintangnya sangat bagus saat ini”

“Tidak, terimakasih”

Kita pernah tertawa bersama, sambil melihat bintang ditempat itu, Totsuka. Ingat?

~~~~~~~~~~~

(Mikoto’s POV)

“King.”

“King!”

Kenapa diriku tak bisa melupakan suaramu, Totsuka? Kenapa kau harus pergi? Kenapa?

“King! Lihatlah! Bintangnya sangat bagus malam ini!”

Tak bisa tidur kembali, aku memilih naik keatap bar ini untuk melihat bintang. Seperti yang dikatakan Izumo, bintangnya memang bagus. Aku memilih tempat untuk berbaring sambil melihat bintang.

“King, tersenyumlah”

Bagaimana aku bisa tersenyum jika tak ada kau disampingku saat ini, seperti biasanya dulu, Totsuka?

Apa kau ada disana dan sedang melihatku? Aku terkekeh. Pasti kamu menjadi satu bintang diantara banyak bintang disini kan?

Mau tak mau, Aku tersenyum. Totsuka akan selalu ada disampingku.

Selamanya.

~~~~~~~~~~

“King, aku sangat suka melihat senyumanmu”

“Hn”

“King, aku ingin selalu ada disampingmu”

“Hn. Terserah”

Aku juga Totsuka, Aku juga. Mengapa kata-kata ini sangat susah diucapkan?

Sekarang aku menyesal.

~~~~~~~~~~

“Hei, King! Bangunlah. Kamu sudah menjadi raja! Kamu tak boleh terus-terusan murung begini!”

Totsuka? Huft. Mungkin aku salah dengar. Aku seperti mendengar suara Totsuka.

“Hey Totsuka, apa kau ada diatas sana? Katakan, bagaimana caranya agar aku tak memikirkanmu lagi dan tak murung lagi?”

          Tak ada jawaban. Harusnya aku tau.

~~~~~~~~~~

“Malam ini indah, ya kan King? Bintangnya begitu jelas!”

“Hn, kamu benar”

“Lihat! Itu bintangku! Mana bintangmu king?”

“Disampingmu. Agar kita bisa menerangi bumi ini bersama”

“Ahahaha King, harusnya aku yang bicara seperti itu!”

“Hn. Terserahlah”

“Kalau begitu kita namai bintang kita king! Yang itu Totsuka, dan yang disebelahnya Mikoto!”

Aku tersenyum. “Boleh”

“Baiklah, karena malam ini indah, aku akan jalan-jalan ke kota!”

“Jangan. Aku mempunyai perasaan buruk malam ini”

“Tak apa King, hanya sebentar kok. Aku pasti kembali. Tunggu aku ya! Bye, King!”

Pada kenyataannya kamu tak pernah kembali, meski seberapa lama aku menunggumu, Totsuka.

~~~~~~~~~~~

“Maaf, Mikoto... Aku punya kabar buruk”

Aku ingat saat itu. Aku ingat dimana Izumo tiba-tiba menelfonku setelah kusuruh mereka mencarimu karena kau tak kembali. Akhirnya kamu benar-benar tak pernah kembali.

Dimalam itu, setelah mengurus jasadmu, aku berlari kencang. Aku tak punya tujuan. Air mataku mengalir ke pipiku. Mungkin aku berlari karena aku tak ingin mereka melihatku seperti ini. Aku yang saat ini sedang lemah karena kehilanganmu. Kecapaian, aku berhenti. Melihat langit, bintangmu bersinar terang diantara yang lain, bahkan bintangku saja terlihat redup disebelahmu.

“Karena kamu raja! Aku yakin kekuatanmu itu bukan untuk menghancurkan, tetapi untuk melindungi semua orang. Aku yakin!”

“King, bisakah kamu tersenyum sedikit dimalam ini? Lihat, bintang saja ingin melihatmu tersenyum!”

“Apa kita akan terus bersama, King?”

Aku terus mengingat perkataanmu yang sudah lalu. Mau tak mau aku tersenyum, melihat bintangmu.

“Totsuka, apa kau ada disana?”

Entah khayalanku saja atau apa, saat itu bintangmu berkedip seakan menjawabku. Tiba-tiba angin berhembus dan aku bisa mendengar suaramu...

“King, aku yakin banyak orang yang menunggumu sekarang, cepatlah kembali, ya?”

“Che, Totsuka, sampai saat ini pun, kau tak pernah memanggilku dengan namaku”

~~~~~~~~~~

Setelah mengingat kembali peristiwa itu, sekarang, aku tersenyum melihat bintangmu yang bersinar, disebelahnya ada bintangku yang redup.

“Totsuka, aku pasti akan menemanimu disana, agar kau tak bersinar sendirian”

Seperti malam itu, ada bintang jatuh. Aku mengucapkan permohonanku, yang sama.

Aku ingin menjadi raja yang baik untuk HOMRA

Hei, Totsuka, apa permintaanmu waktu itu?

.... Aku ingin Suoh selalu tersenyum bersama HOMRA, selamanya...

~~~~~~~~~~

Ini... H/C abalan oke /pundung

btw SELAMAT TAHUN BARU /telat 

hiks udah lama gak ngeblog hiks... /curhat

Oke, ini fic [K] project pertamaku, MikotoxTataraaa! Dan hurt/comfort pertama ditahun 2013 ini! /plak

Ya, Futariboshi itu lagu vocaloid yang dinyanyiin sama Gumi dan Miku. Tapi aku sih lebih suka versi yang dicover sama Soraru dan Lon! Lebih galau rasanya hihi /plak

Ini termasuk drabble gak jelas karena wordsnya aja cuma sampe 800-an hiks /dor

Segitu aja, semoga ditahun 2013 ini bisa aktif ngeblog~ Byeee!

#np フタリボシーそらろん